Kanker lambung adalah kanker ganas yang menyerang lambung, faktor risiko untuk kanker lambung adalah kebiasaan makan yang tidak sehat, radang lambung (gastritis kronis), polip, asap rokok dan alkohol.
Sekarang telah terbukti bahwa makanan tertentu dapat membantu melindungi terhadap kanker lambung, Namun jenis makanan lain dapat menimbulkan penyakit seperti kanker lambung. Terutama nitrosamine dalam makanan telah menjadi faktor risiko yang diketahui.
Jenis makanan yang mengandung Nitrosamin seperti makanan yang diasap atau sangat asin. Faktor risiko lain termasuk konsumsi alkohol dan nikotin meningkat. Selama beberapa tahun di dalam perut juga terdapat bakteri Helicobacter pylori dituduh selain dapat menyebabkan tukak lambung kronis dan kanker lambung. Jika infeksi ditemukan, pengobatan antibiotik biasanya menyebabkan hilangnya kuman. Ketika kanker lambung terdiaknosa, ini tidak cukup untuk pengobatan.
Gejala
- Perut terasa kembung
- Anemia
- Mudah lelah
- Berat badan menurun
- Seusai makan perut terasa penuh
- Bau mulut
- Muntah darah
- Kehilangan nafsu makan
- Nyeri perut bagian atas
Selama perut tidak bisa bekerja dengan normal, gastroskopi bisa dilakukan untuk menghilangkan kanker di perut. Jika kecurigaan kanker lambung dikonfirmasi menyesuaikan diri dengan tes lebih lanjut untuk menentukan stadium penyakit: Dokter dapat membantu menilai, misalnya, dengan USG (sonografi), X-ray, computed tomography, atau yang disebut skintigrafi tulang seberapa besar tumor. Juga dapat dilihat jika tumor sudah terbentuk dan tumbuh (metastasis).
Semakin dini kanker lambung terdeteksi, semakin baik kemungkinan pemulihan. Dokter akan mengambil sampel jaringan (biopsi) yang akan mendeteksi kanker perut pada tahap awal. Perawatan yang paling penting untuk kanker lambung adalah operasi, radioterapi dan kemoterapi.
No comments:
Post a Comment