Monday, December 10, 2012
Gejala Kanker Servic
Kanker serviks menyerang leher rahim atau serviks yang disebabkan oleh infeksi virus HPV (human papillomavirus) yang tidak pulih tepat waktu. Jika kekebalan tubuh berkurang, infeksi HPV akan berbahaya dan dapat menyebabkan kanker serviks.
Gejala tidak terlalu terlihat pada tahap awal, itu sebabnya awal kanker serviks yang terinfeksi HPV dianggap sebagai "The Silent Killer" atau pembunuh secara diam diam.
Beberapa gejala bisa diamati meski tidak selalu menjadi petunjuk infeksi HPV, antara lain yaitu :
Keputihan atau mengeluarkan sedikit darah setelah melakukan hubungan intim merupakan sedikit gejala dari kanker ini. Selain itu, cairan kekuningan yang berbau di area genital juga bisa menjadi petunjuk infeksi HPV. Virus ini dapat ditularkan dari satu pasien ke pasien lain dan menginfeksi orang tersebut. Dapat ditularkan melalui kontak langsung dan melalui hubungan seksual.
Ketika ada virus ini di tangan seseorang, kemudian menyentuh alat kelamin, virus akan bergerak dan dapat menginfeksi daerah serviks atau leher rahim Anda. penularan yang lain adalah berada di toilet umum yang telah terkontaminasi oleh virus. Seorang pasien kanker yang menggunakan closet, virus HPV pada pasien telah pindah ke closet. Jika Anda menggunakannya tanpa membersihkannya, bisa jadi virus kemudian beralih ke daerah genital Anda. Kebiasaan merokok, mengkonsumsi kurang vitamin C, vitamin E dan asam folat dapat menjadi penyebabnya. Jika mengkonsumsi makanan bergizi akan membuat sistem kekebalan tubuh meningkat dan dapat menangkal virus HPV.
Risiko kanker serviks adalah wanita yang aktif berhubungan seks sejak usia sangat dini, yang sering berganti pasangan seks, atau yang berhubungan seks dengan pria yang suka berganti pasangan. Faktor lain adalah penggunaan kontrasepsi oral dalam jangka waktu lama atau berasal dari keluarga yang memiliki riwayat kanker. Seringkali, pria yang tidak menunjukkan gejala infeksi HPV yang menyebar ke pasangan mereka. Seorang pria yang berhubungan seks dengan seorang wanita, yang menderita kanker serviks, akan menjadi media pembawa virus ini. Selanjutnya, saat pria ini melakukan hubungan seks dengan istrinya, virus tadi dapat berpindah kepada istrinya dan terinfeksi.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment