Thursday, December 20, 2012
Diet Penyakit Kanker
Selain faktor keturunan, lingkungan, stres, diet juga memainkan peran penting dalam pengembangan berbagai jenis kanker. Studi terbaru menunjukkan bahwa beberapa makanan mungkin lebih efektif daripada yang lain dalam mencegah kanker dan menghentikan evolusinya. Para ahli telah melakukan berbagai penelitian dan mereka menyimpulkan bahwa kebiasaan makan yang salah dapat mempengaruhi evolusi penyakit ini.
Sementara beberapa buah-buahan dan sayuran umumnya bermanfaat bagi kesehatan seperti brokoli, bawang, apel dan seledri. Mereka melindungi tubuh dalam berbagai penyakit. Itulah mengapa sangat penting untuk mengikuti diet yang sehat.
Serat pangan adalah "bahan baku" dari sel tumbuhan. Mereka membantu mencerna makanan, memberikan fungsi yang lebih baik dari saluran pencernaan. Diet tinggi serat mengurangi risiko kanker usus besar dan rektum. Para ahli mengatakan bahwa buah-buahan, sayuran, beras dan gandum dapat mengurangi risiko mengembangkan kanker organ internal dengan lebih dari 40%. Biji rami merupakan sumber serat, yang diakui memberikan perlindungan terhadap kanker payudara dengan normalisasi kadar estrogen dan mengurangi tumor dalam stadium lanjut.
Jagung kaya akan vitamin B, kalsium dan magnesium, Minyak jagung mengandung vitamin E, yang meningkatkan imunitas tubuh.
Makanan kaya vitamin A, C dan beta-karoten dapat mengurangi risiko beberapa jenis kanker. Banyak buah-buahan dan sayuran mengandung vitamin A, C dan beta-karoten, terutama sayuran dengan daun hijau gelap seperti (bayam, jelatang), sayuran merah (tomat, lobak), kuning atau orange (jeruk jus atau buah-buahan lainnya).
Tomat kaya akan lycopene, antioksidan yang lebih kuat daripada vitamin C, yang merangsang fungsi kekebalan tubuh dan memperlambat evolusi penyakit degeneratif. Sayuran lain seperti keluarga kubis - brokoli, kubis Brussel, kembang kol merupakan sumber yang kaya serat dan mengurangi risiko kanker. Kedelai mengandung kelas bioflavone yang menghambat kanker yang disebabkan oleh estrogen dan melindungi terhadap radiasi.
Susu skim merupakan sumber kalsium terbaik, tampaknya bahwa makanan memainkan peran penting dalam mengurangi risiko kanker payudara.
Ikan mengandung asupan rendah lemak, karena mengandung protein dan merupakan sumber yang sangat baik dari omega-3 asam lemak. Penelitian medis terbaru menunjukkan bahwa omega 3 dapat mencegah atau memperlambat pertumbuhan tumor kanker dan juga meningkatkan sistem kekebalan tubuh kita.
Penelitian di seluruh dunia telah menunjukkan bahwa konsumsi secara teratur ikan (salmon, ikan kembung, ikan forel, sarden, kerang, cumi, tuna) sekali atau dua kali seminggu dapat mengurangi risiko berbagai penyakit, mulai dari asma anak sampai kanker prostat.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment