Wednesday, October 17, 2012

kanker serviks

Buat para ladies wajib tahu nih tentang penyakit wanita yang sangat mematikan. Penyakit itu adalah kanker serviks, kanker serviks merupakan penyakit yang terjadi pada daerah leher rahim yaitu di daerah organ reproduksi wanita biasanya terletak diantara rahim dan vagina.

Kanker serviks 99,7% penyebabnya adalah HPV (human papilloma virus) yang sering menyerang leher rahim. gejala penyakit ini tidak terlalu terlihat pada stadium awal itu sebabnya infeksi HPV disebut sebagai "The Silent Killer".

Untuk para ladies, tak ada salahnya jika mengetahui ciri ciri kanker serviks yang perlu diwaspadai sejak dini. Antara lain yaitu :

   Terasa sakit saat berhubungan seksual,
   Mengeluarkan sedikit darah setelah melakukan hubungan badan,
   Keluar darah yang berlebihan saat menstruasi,
   Keputihan yang tidak normal (berwarna tidak bening, bau atau gatal),
   Pada stadium lanjut: kurang nafsu makan, sakit punggung atau tidak bisa berdiri tegak, sakit di otot bagian paha, salah satu paha bengkak, berat badan naik-turun, tidak dapat buang air kecil, bocornya urin / air seni dari vagina, pendarahan spontan setelah masa menopause, tulang yang rapuh dan nyeri panggul.

Kanker serviks bisa dideteksi sejak dini dengan cara sebagai berikut :

IVA
IVA (Inspeksi Visual dengan Asam asetat) Bisa di deteksi dengan cara mengoleskan larutan asam asetat 3%-5% ke leher rahim, kemudian ada perubahan warna gak? misalnya muncul bercak putih gitu. jika ada kemungkinan besar terinfeksi pada serviks dan segera lakukan pemeriksaan untuk lebih lanjut.

Pap Smear
Pap Smear atau biasa disebut cervical smear, Pada umumnya dilakukan oleh dokter specialis kulit dan kelamin dengan menggunakan pengerik untuk mengambil sedikit sampel sel-sel serviks atau leher rahim setelah itu dibawa ke laboratorium untuk di analisa lebih lanjut apakah ada infeksi, radang, atau sel-sel abnormal.

Thin prep
Thin prep merupakan metode berbasis pewarnaan yang lebih akurat dari pap smear. Sampel yang diambil dari leher rahim dimasukkan ke dalam vial / botol yang berisi cairan, lalu dibawa ke laboratorium untuk diperiksa. Di lab, sampel tersebut dijadikan slide dan diberi pewarna khusus agar lebih jelas. Membran khusus digunakan untuk membuat preparat dengan irisan tipis, yang akan memperlihatkan infeksi atau jaringan abnormal. Tingkat akurasi metode ini hampir mencapai 100%.

Pernah denger pepatah gak, Mencegah lebih baik daripada mengobati. Nah, untuk pencegahan kamu bisa mengikuti tips berikut ini :

Konsumsi makanan yang bergizi serta menjalani pola hidup sehat dengan banyak mengkonsumsi sayur mayur, buah atau sereal. Vitamin A, C, E dan asam folat untuk mengurangi resiko terkena kanker serviks.
Ladies waspadai juga ya saat menggunakan toilet umum, Jangan membersihkan genital dengan air yang tidak bersih.
hindari sex bebas.
Stop merokok karena tembakau bisa menyebabkan kanker.
Rutin melakukan screening berupa IVA dengan biaya yang lebih murah dari Pap smear. Tujuannya untuk deteksi dini terhadap infeksi HPV.
Pemberian vaksin untuk mencegah terinfeksi HPV.

Info kesehatan di atas semoga bermanfaat untuk para ladies agar lebih berhati hati dalam menjaga kebersihan genital.









No comments:

Post a Comment